Ketika invoice pengerjaan jasa sudah dibuatkan, ada 3 kemungkinan yang akan terjadi:
- Nominal invoice awal dan invoice akhir sama
- Nominal invoice awal lebih kecil dari pada invoice akhir
- Nominal invoice awal lebih besar dari pada invoice akhir
1. Nominal Invoice Awal = Invoice Akhir
Ketika invoice sudah dibuatkan, pelanggan tidak perlu melakukan pembayaran tambahan. Informasi yang akan ditampilkan kepada penyedia jasa seperti pada gambar berikut.
2. Invoice Awal < Invoice Akhir
Jika nominal pada invoice Awal lebih kecil dibanding Invoice Akhir, artinya ada kekurangan pembayaran dari pelanggan.
Sistem akan menampilkan penagihan kepada pelanggan seperti pada gambar. Selain itu, di sisi Penyedia Jasa, sistem juga akan memberikan informasi bahwa sisa pembayaran akan dilakukan menggunakan tunai.
3. Invoice Awal > Invoice Akhir
Jika invoice awal lebih besar dibanding invoice akhir, maka ada kelebihan pembayaran dari pelanggan sehingga akan dilakukan pengembalian dana (refund).
Proses pengembalian dana dapat diproses Auto-Refund atau Manual Refund.
- Auto-Refund
Untuk metode pembayaran yang mendukung auto-refund dan support partial refund, maka proses pengembalian dana akan dilakukan secara langsung ketika invoice terbit. - Manual Refund
Untuk metode pembayaran yang tidak mendukung auto-refund atau tidak support partial refund, maka pengembalian dana akan dilakukan secara manual.
Comments
0 comments
Please sign in to leave a comment.